A. Handphone Bertenaga Soda
Apakah kalian pernah berfikir ada handphone bertenaga soda ??? Selama ini handphone yang kita tahu semuanya bertenaga listrik bukan ? Memang Handphone bertenaga soda ini masih belum di perjual belikan bebas di Indonesia. Tapi masih ada kemungkinan di masa depan kita mempunyainya :)
Batrai ponsel yang ada selama ini terlalu mahal, memboroskan sumber daya alam dalam proses manufakturnya, serta sangat berpotensi menimbulkan masalah dan membahayakan lingkungan. Daizi Zheng, seorang desainer produk asal China berhasil mengembangkan ponsel yang sangat unik dan sangat bermanfaat kelak di masa depan. Ponsel itu adalah ponsel bertenaga air soda. Ponsel Zheng tak membutuhkan asupan listrik, melainkan hanya butuh soda manis.
Baterai yang digunakan adalah baterai bio yang sangat ramah lingkungan karena membangkitkan listrik dari karbohidrat (terutama gula) dan menggunakan karbohidrat itu sebagai katalis. Selama menyuplai energi kepada ponsel, ia akan terurai menjadi oksigen dan air.
Ponsel ini bisa beroperasi tiga hingga empat kali lebih lama dibandingkan batrai ponsel Lithium-Ion biasa. Namun, ponsel ini masih belum dijual secara luas, karena masih merupakan konsep ia rancang untuk perusahaan Nokia.
B. Charger Ponsel Bertenaga Air
Tadi kita telah membahas tentang handpone, sekarang kita bahas tentang chargernya. Apa kalian percaya ada charger ponsel bertenaga air ? Handphone pada umumnya membutuhkan tenaga atau aliran listrik, jadi bagaimana caranya charger ponsel bertenaga air dapat mengisi batrai handphone yang perlu aliran listrik ini ?
Kita tak perlu khawatir lagi karena sekarang kita dapat mengisi baterai handphone menggunakan charger handphone bernama PowerTrekk. Bila charger handphone biasa harus tersambunga aliran listrik, PowerTrekk tak membutuhkan hal tersebut.
Agar dapat mengisi ulang baterai, anda cukup memasukkan satu sendok makan air ke bagian dalam PowerTrekk yang disebut PowerPukk. Ketika air tersebut dimasukkan ke dalam PowerPukk, maka dengan sendirinya akan terjadi reaksi kimia yang terjadi akibat adanya percampuran air dengan bahan kimia khusus bernama Sodium Silicide. Bahan kimia tersebut merupakan hasil pengembang perusahaan lingkungan bernama SIGNa Chermistry di New York. Reaksi kimia akan menghasilkan gas hidrogen yang berfungsi untuk mengisi ulang daya baterai handphone.
Alat yang dikembangkan oleh perusahaan myFC asal Swedia ini merupakan charger handphone pertama yang menggunakan air dan zat Sodium Silicide. Kita dapat menggunakan air apa saja untuk digunakan. Asalkan air tersebut belum tercampur dengan zat kimia lainnya.
Selain dapat mengisi persediaan batrai handphone, PowerTrakk pun dapat digunakan oleh perngakat mobile lainnya, seperti GPS, kamera, dan sebagainya. Charger ini menggunakan baterai internal sebesar 15000mAh. Jadi, setiap satu jam PowerTrekk dapat mengisi baterai sebesar 1500mA dan tahan bekerja selama 10 jam. Harga charger ini berkisar $241.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar